“Wahai manusia, sesungguhnya manusia di dunia ini tidak
diberi sesuatu yang lebih baik dari keyakinan dan keselamatan, maka mohonlah
keduanya kepada Allah.” (HR Ahmad No 37)
Berlomba-lombalah dalam kebaikan. Bukan HANYA mengkritik
orang yang berbuat kebaikan. Jika kebaikan yang kita lakukan, maka kita akan
mendapatkan kebaikan pula. Itu pasti, itu janji Allah SWT.
* Ada dua perkara yang jika Anda Amalkan, Anda akan
mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat: Menerima sesuatu yang tidak Anda sukai,
jika sesuatu itu disukai Allah. Dan membenci sesuatu yang Anda sukai, jika
sesuatu itu dibenci oleh Allah.”
(Abu Hazim)
* Ada enam perkara, apabila dimiliki oleh seseorang maka
telah sempurnalah keimanannya : (1) memerangi musuh Allah dengan pedang, (2)
tetap menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3) tetap menyempurnakan
wudhu walaupun di musim dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk
melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat mendung, (5) meninggalkan
perdebatan dan berbantah-bantahan walaupun ia tahu bahwa ia berada di pihak
yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”
(Yahya bin Muadz)
* Ada tiga golongan orang yang paling menyesal pada hari
kiamat : (1) orang yang memiliki budak ketika di dunia, ternyata pada hari
kiamat budak tersebut memiliki prestasi amal yang lebih baik darinya, (2) orang
yang mempunyai harta tetapi tidak mau bersedekah dengannya sampai ia meninggal
dunia, kemudian harta tersebut diwarisi oleh orang yang memanfaatkan harta
tersebut untuk bersedekah di jalan Allah, dan (3) orang yang mempunyai ilmu
tetapi ia tidak mau mengambil manfaat dari ilmunya, lalu ilmu tersebut
diketahui oleh orang lain yang mampu mengambil manfaat darinya.”
(Sufyan bin ‘Uyainah)
* Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang
memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka
yang menyalahimu.”
(HR Ibnu Majah)
* Aku belum pernah melihat orang yang paling lama bersedih
daripada al-Hasan. Ia berkata, kita tertawa, sementara bisa jadi Allah yang
telah melihat amal-amal yang telah kita perbuat berfirman, ‘Aku tidak mau
menerima amal-amal kalian sedikitpun.’”
(Yunus bin ‘Ubaid)
* Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari
berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang
menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga
bagi yang baik akhlaqnya.”
(HR Abu Daud)
* Aku menangis bukan karena takut mati atau karena
kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah
kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam.”
(‘Amir bin ‘Abdi Qais)
* Aku tidak suka menjadi seorang pedagang budak. Akan
tetapi, menjadi pedagang budak lebih aku sukai daripada aku menimbun bahan
makanan sambil menunggu naiknya harga yang memberatkan sesama muslim.”
(Yazid bin Maisaroh)
* Amal yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan paling
benar. Jika amal itu ikhlas tapi tidak benar, maka tidaklah diterima. Jika amal
itu benar tapi tidak ikhlas, juga tidak akan diterima kecuali jika dilakukan
secara ikhlas. Ikhlas artinya dilakukan hanya karena Allah. Adapun benar
artinya adalah sesuai dengan sunnah (tuntunan dan petunjuk Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam).”
(Fudhail bin ‘Iyadh)
* Apa pendapat Anda bila ada seseorang yang pakaiannya
terkena air kencing, lalu ia hendak mensucikannya dengan air kencing pula? Mungkinkah
air kencing itu dapat mensucikannya? Tentu saja tidak! Kotoran tidak dapat
disucikan kecuali dengan sesuatu yang suci. Begitu pula halnya keburukan yang
pernah kita lakukan, tidak akan dapat terhapus kecuali dengan memperbanyak
melakukan kebaikan.”
(Sufyan ats-Tsauri)
* Apabila akhirat ada dalam hati, maka akan datanglah dunia
menemaninya. Tapi apabila dunia ada di hati maka akhirat tidaklah akan
menemaninya. Itu karena akhirat mulia dan dermawan, sedangkan dunia adalah
hina”
(Abu Sulaiman Ad Daroni)
* Apabila Anda berharap agar Allah senantiasa
menganugerahkan kepada Anda apa-apa yang Anda cintai dan sukai maka hendaklah
Anda senantiasa menjaga dan melaksanakan apa-apa yang dicintai dan disukai oleh
Allah.”
(Salah seorang ahli hikmah)
* Apabila kalian senang Allah ta’ala dan Rasul-Nya mencintai
kalian, maka tunaikanlah amanah kalian, dan benarlah jika berbicara, dan
bertetanggalah dengan baik kepada tetangga kalian.”
(HR Imam Suyuthi)
* Ayahku pernah mengatakan bahwa apabila ‘Ali bin al-Husain selesai
berwudhu dan telah bersiap untuk shalat, tubuhnya akan gemetar dan menggigil.
Pernah ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya tentang hal itu, maka ‘Ali
bin al-Husain menjawab, ‘Celakalah Engkau! Tidakkah kau tahu, kepada siapa aku
akan menghadap? Dan kepada siapa aku akan bermunajat?’”
(al-’Utaibi)

0 Comments