Pelaku Kekerasan terhadap Muslim di Eropa Dinilai Jarang Dihukum

PELAKU kekerasan terhadap Muslim di Eropa sering tidak mendapatkan hukuman dari polisi setempat. Menandakan adanya celah hukum terhadap warga Eropa untuk melakukan Islamfobia.

Bekir Gunes, kepala lembaga Islam Think Out di Belgia menyatakan kepada Anadolu Agency pada hari Selasa (1/3/2016).

Menurut Gunes, diskriminasi terhadap Muslim di Eropa telah meningkat sejak November 2015. Setelah Paris serangan yang menewaskan 130 orang dan melukai banyak lainnya.

Gunes mengatakan kebijakan keamanan di Eropa membuat dampak langsung pada hak-hak Muslim.

“Hak kami tidak boleh dibatasi dengan dalih insiden teroris,” katanya.

Dia menambahkan ada celah hukum tertentu di Eropa yang menjadikan orang-orang yang melakukan kejahatan Islamofobia bebas hukuman.

“Di kebanyakan tempat, Anda tidak dapat melaporkan keluhan atas kejahatan Islamofobia,” katanya. Mencatat bahwa pengaturan hukum baru untuk menindak kejahatan tersebut harus dibuat.

Azra Junuzovic, wakil kepala Organisasi  Toleransi dan Non-Diskriminasi di bawah Satuan Keamanan dan Kerjasama di Eropa, menyatakan bahwa intoleransi dan diskriminasi terhadap umat Islam menimbulkan masalah serius. Junuzovic juga mengatakan diskriminasi terhadap Muslim terus meningkat. [ds/islampos]

Post a Comment

0 Comments